Ginjal

Kamis, 05 April 2012


        Sewaktu bangun tidur hal yang pertama kali orang lakukan adalah bersegera masuk ke kamar mandi untuk buang air. Tanpa disadari inilah kebiasaan yang dilkukan pada setiap pagi. Tidak hanya itu, saat kita banyak minum air, atau pada saat cuaca dingin, prioritas untuk ke kamar mandi untuk buang air akan lebih besar. Pernahkah terlintas dalam pikian kita kenapa sehingga buang air tersebut menjadi kebiasaan yang tak bisa di hentikan dan yang pastinya harus dilkukan? Kenapa sehingga air seni/urin tersebut dikeluarkan dari tubuh kita??
    Di dalam tubuh kita, berbagai reaksi kimia terjadi untuk tetap mempertahankan kondisi tubuh kita. Reaksi-reaksi kimia ini, akan menghasilkan zat sisa yang sifatnya racun sehingga perlu dibuang. Suatu sistem di dalam tubuh yang menjalankan fungsi ini adalah sistem eksresi. Mekanisme dari sistem eksresi ini untuk tetap mempertahankan keseimbangan tubuh (homeostatis) disebut osmoregulasi. Nah salah satu bentuk osmoregulasi inilah adalah pengeluaran urin melalui ginjal.

Fungsi Ginjal
          Ginjal adalah salah satu organ eksresi di dalam tubuh. Ada beberapa fungsi ginjal:
·         Mengeksresikan zat sisa seperti urea, asam uran, keratin, kreatinin dan zat lain yang bersifat racun.
·         Mengatur volume plasma darah dan jumlah air di dalam tubuh
·         Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur eksresi garam-garam, yaitu membuang jumlah garam yang berlebih dan menahan garam bila jumlahnya dalam tubuh berkurang.
·         Mengatur Ph plasma dan cairan tubuh dengan mengeksresikan urin yang bersifat basa, tetapi dapat pula mengeksresikan urin yang bersifat asam,
·         Menjalankan fungsi sebagai hormone dengan menghasilkan dua macam zat, yaitu rennin dan eritriprotein yang diduga memiliki fungsi endokrin.
Struktur Ginjal

          Ginjal diselubungi oleh suatu kapsul yang terbentuk dari jaringan serabut. Bagian luar ginjal disebut korteks, sedangkan bagian dalamnya disebut medulla. Pada bagian dalam terdapat ruang kosong (pelvis). Pada ginjal terdaapat nefron yang merupakan unit fungsional dan structural terkecil. Pada manusia terdaoat sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri dari badan malphigi (mengandng glomelurus yang diselubungi oleh kapsul bowman)dan saluran nefron.
      Nefron mengandung dua macam unsure yaitu unsure pembuluh (elemenvaskuler) dan unsure epitel. Bagian nefron yang mengandung unsure pembuluh yaitu arterial, glomelurus (kumpulan kapiler), arterial eferen, dan kapiler tubuler. Bagain nefron yang mengandung unsure epitel yaitu kapsul bowman, tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle yang terdiri dari saluran menurun dan saluran naik, tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul (tubulus kolektivus).
     Pada medulla terdapat piramida ginjal dan piala ginjal yang banyak mengandung pembuluh-pembuluh untuk mengumpulkan hasil eksresi. Pembuluh-pembuluh tersebut berhubungan dengan ureter yang bermuara pada kantung kemih (vesica urinaria). Kantung kemih berfungsi sebagai tempat penampungan urin sementara. Urin keluar dari tubuh melalui lubang urin yang sebelumnya melewati ureter terlebih dahulu.
        Nefron ada 2 macam, yaitu nefron korteks dan nefron jukstamedula. Nefron korteks terletak dibagian korteks pada umunya ditandai oleh adanya lengkung henle yang pendek. Nefron jukstamedula memilki glomelurus yang letaknya dibagian korteks dekat bagian medulla serta memilki lengkung henle yang panjang dan menjulur jauh ke dalam bagian medulla.

Mekanisme Pembentukan Urin

Filtrasi (penyaringan)
Pembentukan urin diawali dengan filtrasi darah di glomelurus. Filtrasi merupakan perpindahan cairan dari glomelurus menuju ke ruang kapsul bowman dengan menembus membrane filtrasi, membrane filtrasi terdiri dari tiga lapisan yaitu sel endothelium glomelurus, membrane basiler dan epitel kapsul bowman. Sel-sel endothelium glomelurus dalam badan malphigi akan mempermudah filtrasi. Di dalam glomelurus, sel-sel darah, trombosit dan sebagin besar protein plasma disaring dan diikat agar tidak ikut keluar. Hasil pemyaringan ini adalh  urin primer (filtrate glomelurus). Urin primer mengandung zat yang hanpir sama dengan cairan yang menembus kapiler menuju ke ruang antar sel
Reabsorbsi (penyerapan kembali)
      Reabsorbsi merupakan perpindahan cairan dari tubulus renalis menuju ke pembuluh darah yang mengelilinginya yaitu kapiler pertibuler. Sel-sel tubulus renalis secara selektif mereabsobsi zat-zat yang terdapat dalam urin primer. Zat-zay manakanan seluruhnya direabsobsi, sedangkan reabsorbsi garam anorganik bervariasi tergantung dari kadar zat tersebut di dalam plasma. Setelah reabsobsi, kadar urea menjadi lebih tinggi dan zat-zat yang dibutuhkan tidak ditemukan lagi. Urin yang dihasilkan setelah proses reabsorbsi disebut urin sekunder (filtrat tubulus). Jadi secara umum proses reabsorbsi di tubulus ginjal terdiri dari reabsorbsi air yaitu sekitar 80% di tubulus kontortus proksimal, lengkung henle 6% , tubulus kontortus distal 9% dan di lengkung henle sekitar 4 %.
Augmentasi
      Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan dalam tubuh ked alam tubulus kontortus distal. Peristiwa ini disebut juga sekresi tubular. Sel-sel tubulus mengeluarkan zat-zat tertentu yang mengandung ion hydrogen dan ion kalium, kemudian menyatu dengan urin sekunder. Penambahan ion hydrogen karena membantu menjaga kesetimbangan dalam darah. Jika Ph dalam darah mulai turun, sekresi ion hydrogen akan meningkat sammapi berada pada keadaan Ph normal(7,3-7,4) dan urin yang dihasilkan memilki Ph dengan kisatran 4,5-8,5. Urin yang terbentuk akan disimpan sementara dikantung kemih untuk selanjutnya dibuang di uretra. Untuk lebih jelasnya lihat video ini yach ^^... Video pembentukan urin





4 komentar:

SUKASUKALINDA mengatakan...

kenapa nefron mampu menyaring darah sebanyak 7 liter?

Novia Anugrah mengatakan...

Nefron mampu menyerap darah sebanyak 7 liter, karena pada nefron banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah yang disebut kapiler pertibular,,, otomatis akan memperluas bidang penyerapannya... ^^

Unknown mengatakan...

Bagaimana kerja CAPD,sebagai pengganti Fungsi ginjal?

Unknown mengatakan...

Bagaimana kerja CAPD,sebagai pengganti Fungsi ginjal?

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.